tag:blogger.com,1999:blog-91033973200472134122023-11-16T08:06:08.625-08:00NO LIMITLearn | Customs | Daily | GameSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.comBlogger257125tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-80407997307330727192017-08-09T08:03:00.000-07:002017-08-09T08:03:12.986-07:00JURANGSARI ( From Backwoods To a City )<div style="text-align: right;">
<b>Kita Bagian Dari NKRI</b></div>
Negara Indonesia<br />
Propinsi Jawa Timur<br />
Kabupaten Mojokerto<br />
Kecamatan Mojosari<br />
Desa Belahantengah<br />
Dusun Jurangsari<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>Sistem Administrasi</b></div>
<div style="text-align: left;">
KTP, Pernah terpikir pada saat kita menginjak usia 17 tahun kita diwajibkan memiliki NIK ( Nomor Induk Kependidikan ), Nah.. NIK tersebut dituliskan/ disebutkan dalam beberapa dokumen administrasi kependudukan salah satunya KTP ( Kartu Tanda Penduduk ). Sudah pernah melakukan pengurusan sendiri?. Kalau kita akan berkeluarga/ menikah, harus bisa. Bagaimana?.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ada RT ( Rukun Tetangga ), sebut saja Pak RT kita datangi dan meminta Surat Pengantar mengurus KTP.. bla-bla-bla..... Jadi. #ohtidak...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Prosedur pengurusan KTP</div>
<div style="text-align: left;">
RT : Surat Pengantar dari Pak RT<br />RW: Endors Surat Pengantar Tersebut ke Pak RW ( Sebut saja stempel dan tanda tangan pak RW )<br />Balai Desa: Pengumpulan surat Pengantar dan beberapa syarat yang sudah didapat dari RT/RW</div>
<div style="text-align: left;">
Kecamatan: next step pengurusan ke Kecamatan, yang mungkin sudah ada sistem Pelayanan Satu Pintu.</div>
<div style="text-align: left;">
Jadi Deh.... hehhe.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
KTP salah satu dokumen dasar kita hidup di negara Indonesia, Pendataan nya sudah semakin canggih dengan adanya KTP elektronik. Identitas Ganda hampir tidak ada untuk sekarang ini. NIK sebagai nomor tunggal sebagai data kependudukan kita sudah berlaku secara nasional.</div>
<div style="text-align: left;">
Mau Melamar/ Mencari Kerja perusahaan pasti meminta KTP, Mau melamar Pacar, Calon Mertua pasti menanyakan KTP nya mana. iya khan?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<b>Politik-Ekonomi-Sosial-Budaya</b></div>
<div style="text-align: left;">
Dimana-mana politik akan selalu ada, berkeluarga, bertetangga, Bekerja, Berpacaran ( <i>akh PHP</i> ).<br />Berasa ngga sich politik ada di Dusun kita?, Apa Hayo ?. </div>
<div style="text-align: left;">
pernah ada rasa pengelompokan warga saat akan diadakan pemilihan DESA? nah itu adalah salah satu wadah kita ikut yang namanya berpolitik. Si A mendukung Calon Kades Nanas, Si B mendukung Calon Kades Rambutan. Beda Dukungan tetapi tetap satu tujuan yah..<br /><br />Ekonomi Dusun mayoritas usaha Batu Bata Merah dan Genteng dari tanah liat, Tetapi semenjak negara api menyerang pergeseran usaha sudah masuk beberapa perubahan seperti, Membuka Usaha, Warung kecil2an, Merantau ( <i>Ya ... itu saya</i> ). Dan ada beberapa perusahaan produksi yang sudah ada disekitar kita.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sosialita makin eksis dengan adanya media sosial seperti Facebook, Instagram. Dan tak lupa juga akan perkembangan jaman yang memungkinkan jaringan internet yang semakin terbuka akan informasi dari luar dusun/desa/ bahkan dari negara api. Cikal bakal terbentuknya <b>AJ Community.</b></div>
<div style="text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
Budaya kita ada banyak, dari main tanah dijadiin gunung, trus dipipisin, main congklak dengan menggali tanah di bawah pohon mangga, bikin kemah di bawah rindangnya pohon Bambu, Membakar belalang setelah musim panen padi, Bendan, dan lain- lain yang saya ingat dulu semasa kecil disana. Dulu kalau kepingin mainan yang tidak bisa kita beli kita bikin sendiri, hahha...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kita adalah manusia terlahir secara baik oleh ALLAH SWT.</div>
<div style="text-align: left;">
Kita adalah Masyarakat Dusun yang bisa menerima segala perubahan<br />Kita adalah Orang yang bisa membawa nama baik JURANGSARI</div>
<div style="text-align: left;">
Kita adalah bagian dari NKRI</div>
Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-50779687264105787752016-11-21T01:42:00.003-08:002020-09-08T10:31:18.788-07:00Clytena Feel<div style="border-width: 100%; direction: ltr;">
<div style="direction: ltr; margin-left: 0in; margin-top: 0in; width: 6.109in;">
<div style="direction: ltr; margin-left: 0in; margin-top: 0in; width: 6.109in;">
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Bahagia itu selalu
ada dan banyak macamnya</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
kita hanya perlu
bersyukur dan menyadari bahwa kita selalu memilikinya</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
meski hanya dalam
bentuk paling sederhana.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Begitu kata
orang-orang bijak. Tapi bukankah itu juga berarti penyangkalan</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
bahwa sebetulnya
kita hanya diizinkan punya porsi terbatas untuk bahagia?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Kamu tahu? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Terkadang, cukup
dengan melihatmu bahagia dari jauh, kutemukan bahagiaku. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Bahagia yang kucari,
bukan sebab datang dengan maunya sendiri. Semu, memang.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Tapi setidaknya
lebih baik daripada membencimu, bukan?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Bahagia ini seperti
dipaksakan, aku tak lagi punya pilihan.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
dan menganggap kamu
kisah lama yang aku mesti lupa, aku belum pintar melakukannya.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Meski entah ini
memang bahagia yang sesungguhnya</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
atau imajinasiku
terlalu terlatih untuk mengada-ada?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Entah dengan
melihatmu tersenyum aku juga merasakan yang sama,</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
atau semuanya hanya karena aku tak lagi miliki
pilihan? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Terkadang lucu, jika
memang benar ada wujud bahagia seperti itu.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Padahal kalau boleh
jujur, aku ingin bahagiamu yang dibagi denganku.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Kupandang sebuah
pohon dengan tatapan penuh kagum.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Sebab, bagaimana
bisa ia tetap berdiri tegak,</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
sementara melihat
dedaunan yang selama ini dipertahankannya,</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
justru jatuh dan
kemudian meninggalkan? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Atau, ini hanya
salah satu cara semesta untuk mengajarkanku menjadi lebih kuat?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Kuat itu aku, yang
telah lama jauh terjatuh padamu, tahu sakitnya luka, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
namun terus
mengulanginya saja. Lemah itu kamu, datang sebab terluka, lalu pergi</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
sebab bosan dijaga. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Barangkali jika ada
kekacauan di poros bumi dan semua hal jadi terbalik, aku baru paham caramu yang
mudah pergi. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Pun, kamu kelak
mengerti caraku yang keras kepala selalu menanti.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Lalu, aku harus ke
mana? Tepatnya, aku harus bagaimana?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Menerimamu yang
muncul tiba-tiba, dan merelakan begitu saja padahal ingin tak ada? Kamu ingin
(si)apa? Seseorang dengan perasaan sekeras batu dan sikap sediam patung?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Sebab, bagaimana
mungkin aku mampu untuk terus bertahan melihatmu semudah itu berpaling, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
namun harus menjadi
yang sangat siap ketika kamu tak menemukan sesiapa lagi untuk berbagi?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Barangkali sejak
awal kita tidak seharusnya bertemu. Agar tak ada rasa yang bertamu, agar
inginku tak melulu hanya kamu. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Barangkali sejak
dulu mestinya kamu yang mencintai aku. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Biar aku jadi yang
pintar berlalu, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
biar aku jadi yang
pura-pura lupa pernah sengaja menyakitimu. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Ah, tapi apa
gunanya? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Jika kamu ada di
posisiku, apa benar kamu tetap memilihku meski aku tak menoleh padamu? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Bahkan
mengkhayalkannya saja aku tak berani.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Tak perlu kamu tahu
sesakit apa aku, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
yang kuperlu hanya
kamu bilang iya untuk cintaku. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Paling tidak, aku
sudah pernah mencoba untuk terjatuh, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
meski bukan kedua
tanganmu yang menangkap hatiku secara utuh. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Memang ada yang
hancur dan tidak secara baik tertata, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
namun paling tidak
aku pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Meski yang kurasakan
ialah tangis untuk keduanya, namun paling tidak aku selangkah lagi menuju masa
yang belum ada dan penuh bahagia.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Yang perlu kamu
tahu, tetap memilihmu bukanlah pilihan, itu keputusan.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Menyesal bukanlah
bagianku, itu bagianmu jika kelak kehilangan aku. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Sebab aku berani
bertaruh, belum pernah kamu menemu hati lain yang cukup gila terus menerus
berkata bahwa menanti yang tak ada ialah bentuk lain setia.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Ingatlah, jika ia
menyakitimu, jangan cari aku. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Sebab nanti, aku
yang lebih dulu menemukanmu. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Jika tak kamu
temukan aku, tetaplah jangan mencari. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Sebab barangkali
yang ingin kamu temukan bukanlah aku, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
melainkan dirimu
yang lain, yang sejak lama ada padaku.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Maka teruslah jangan
aku yang kamu cari, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
hanya sebab kamu tak
mau merasa sendiri. </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
Kuharap saat itu aku
telah cukup jadi egois, </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt; margin: 0in;">
dengan menutup rasa
dari apapun yang kutahu bisa membuatmu menangis.</div>
</div>
</div>
</div>
Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-65695146542494610742015-07-03T12:07:00.001-07:002015-07-03T12:18:02.683-07:00MPN G2 ( Pembayaran Pajak ekspor dan Impor )<p dir="ltr">Sudah tersapu oleh jaman yakni pembayaran pajak impor maupun ekspor secara manual.</p><p dir="ltr"> Implementasi pembayaran pajak secara online ini akan dilaksanakan per 1 januari 2016. Tinggal menunggu waktu saja terhadap pembangunan sistem yang terintegrasi antara importir Dan eksportir, beacukai, kemenkeu Dan pos persepsi atau bank tempat pembayaran yang selama ini masih menggunakan cara manual.</p><p dir="ltr">Sebenarnya tata cara pembayaran ini sudah diberlakukan di beberapa kantor bea cukai. Nah kedepannya akan diberlakukan secara nasional.</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWqxd9Q2EN3pJuTLKcZDPZaUTB_gqthKT8Hi89JLzIYZl9Ekza_ZJdTuoIIlFCyN3nbTkWDSyGBtR_8vBVVoKJorls5Q0ybk0iggCtQHv_d_pNs2vRacPGZUYvczPqIvfVGBbLiKIavhg0/s1600/1435849124622.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWqxd9Q2EN3pJuTLKcZDPZaUTB_gqthKT8Hi89JLzIYZl9Ekza_ZJdTuoIIlFCyN3nbTkWDSyGBtR_8vBVVoKJorls5Q0ybk0iggCtQHv_d_pNs2vRacPGZUYvczPqIvfVGBbLiKIavhg0/s640/1435849124622.jpg"> </a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Sekilas tentang sistem yang berjalan saat ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br></div>Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0North Jakarta, North Jakarta-6.1384144 106.86395tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-27800190005665027192014-06-24T06:22:00.001-07:002014-06-24T06:22:06.256-07:00SAM FOR ES<div style="text-align: center;">
HAPPY BIRTHDAY</div>
<div style="text-align: center;">
TO YOU BUNDA</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Mungkin tak bermakna apa yang aku kata</div>
<div style="text-align: center;">
Mungkin tak mewah apa yang aku beri</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Semoga di hari ulang tahun mu ini,</div>
<div style="text-align: center;">
Diberikan selalu kesabaran dalam menjalani hidup ini</div>
<div style="text-align: center;">
Cepat diberikan jalan untuk berbahagia</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Harapan teristimewa sudah lah diberikan oleh tuhan</div>
<div style="text-align: center;">
Kado teristimewa adalah nafasmu yg masih ada</div>
<div style="text-align: center;">
Renungkan saja jangan merengek</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
---------------------------- no inspiration --------------------------------</div>
Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-18003169776841974612014-04-14T06:59:00.002-07:002020-09-08T10:34:29.306-07:00Kuatkanlah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjycx_nYWQSZE8FP6USDClkc_rp0NfRPGIEU-_RLczqCig9wmhGNNnFPv7dWBk12K8PA10OTg3Onruhgv9CCsHNq1ZBJcXNu6ABiYtMlxUOdCFvUY6cpKbIFwd6tjLNtG0f9aNEqOrTQq1K/s1600/10255734_415753871894655_3265318457205046177_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjycx_nYWQSZE8FP6USDClkc_rp0NfRPGIEU-_RLczqCig9wmhGNNnFPv7dWBk12K8PA10OTg3Onruhgv9CCsHNq1ZBJcXNu6ABiYtMlxUOdCFvUY6cpKbIFwd6tjLNtG0f9aNEqOrTQq1K/s1600/10255734_415753871894655_3265318457205046177_n.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Senyumku hilang ditelan waktu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kesabaranku hilang dihantam egomu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kasih sayangku tak berguna, aku hanya manusia</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Akalku terbang menjelma burung liar, entah kapan kembali ke sangkar</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Rasa ku hambar terbunuh oleh gigitanmu sayang</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Arti hidup tak lagi berguna, tersayat rapih, terbunuh sendiri</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Lisanku membisu tak mampu lagi berucap</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Memori terindah adalah engkau menyakitiku</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Memori terjelek adalah saat kau berpura- pura menyayangiku</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Arus badai melemparkan pikiran</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Terbawa arus air menuju ke pantai indah</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Ya Rabb... </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Sabarkanlah aku</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kuatkanlah diriku saja</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Selalu ingatkan untuk mengingat</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Selalu Bukakanlah Cahaya mentari pagi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Agar dapat merasakan embun pagi itu di setiap</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Ku terbangun di pagi hari</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Ku terjaga dalam gelap malam ini</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Semoga semakin suci niatan hati untuk menjadikanmu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Seseorang yang menemani renta ku nanti</div>
Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-34157683388875554782014-03-21T12:26:00.001-07:002020-09-08T10:34:41.284-07:00Bodohnya AkuRambut penutup wajahmu<br />
Entah jiwa tertutup juga<br />
Nampakkan saja jika tertutup<br />
Indah pasti kan terasa<br />
<br />
Energi tertumpah harap tak sia- sia<br />
Rancangan ilahi lah yang indah<br />
Lisan terjaga semoga<br />
Idam idam hati metamorfosis embun pagi<br />
Niat saja menjadikan senjata<br />
ALLAH pasti menemani dalam sanubarimuLemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-11994493722322862532014-03-10T08:53:00.003-07:002020-09-08T10:34:57.264-07:00Sebuah Harapan Untuk masa DepankuJika nanti kusudah berkeluarga... Saya ingin mempunyai sepasang buah hati. Laki- laki dan perempuan<br />
Untuk anak saya jika yang pertama lahir adalah laki- laki akan ku berikan nama:<br />
<br />
<br />
<span style="color: red;"><b><span style="font-size: x-large;">Usaamah Sam As'ad</span></b></span><br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: small;">Dan kalo nanti punya buah hati perempuan, Saya ingin memberikan nama:<br /></span></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="color: magenta;"><span style="font-size: x-large;">FAJRA NADA NADIFA</span></span></div>
<b><span style="font-size: x-large;"> </span></b><br />
<b><span style="font-size: x-large;"> </span></b><br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: small;">Dan kalo punya istri saya maunya r: </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: small;"> <span style="font-size: x-large;">"E........................................."</span></span></span><b><span style="font-size: x-large;"></span></b><br />
<br />
<br />
<br />
AMINLemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-21573928060496395762014-03-07T01:38:00.000-08:002020-09-08T10:35:08.115-07:00A Love STORe-Y ou BUNDADermaga Cinta malam itu menjadi kenangan<br />
<br />
Kuucapkan apa yang ada di hati, Terselimuti kabut tipis embun air laut menguap<br />
Empat mata tersayu kantuk, Terbuka terasa suka...<br />
Inginku peluk dirimu selamanya, Mengajarkan kefeminiman jiwa dalam dirimu<br />
Semoga apa yang kau pinta benar- benar dari dalam hatimu bunda...<br />
<br />
Tolong diambilkan OREO yang jatuh dilaut . . . .Lemon House Adopt Mehttp://www.blogger.com/profile/16981888621889185362noreply@blogger.com0Ancol, Indonesia-6.2087634 106.84559899999999-6.4613213999999992 106.5228755 -5.9562054 107.16832249999999tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-44000069526462520192013-12-31T01:12:00.000-08:002020-09-08T10:35:17.320-07:00Coretan sang pengembara<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6O6KONDpqgkHx7MSQS3IdyhtegBDF5ue9X85g6VCzEsHiRSeQLg-va_XTwOZWt1mjA3FbqkVUrCCXheMpNKEQh8-pY-H_7Ojuwis99gIJqVuAGAfNnzae144BMMQ24DHnU4UFTu6dxo/s1600/image001-795572.gif"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6O6KONDpqgkHx7MSQS3IdyhtegBDF5ue9X85g6VCzEsHiRSeQLg-va_XTwOZWt1mjA3FbqkVUrCCXheMpNKEQh8-pY-H_7Ojuwis99gIJqVuAGAfNnzae144BMMQ24DHnU4UFTu6dxo/s320/image001-795572.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5963481329636692914" /></a><div class=WordSection1><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white'><strong><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>Senin, 25 November 2013 Masehi, 20:29 WIB</span></strong><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'><o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>Rest area</span></em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> hanya menyisakan satu dua pesinggah. Lekuk-lekuk capek masih tergurat di wajah-wajah letih itu. Tak terkecuali saya. Kusut beradu dengan jok kursi bis. *<em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>clung. </span></em>Sebuah pesan masuk di kotak pesan saya. Dari bapak.<o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> </span></em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'><o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> “Le</span></em><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>, <em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>yen sampean</span></em> bingung menentukan arah, pijaklah satu prinsip<o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> milik <em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>sampean</span></em> yang pernah <em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>sampean</span></em> sampaikan ke bapak. Jaga<o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> kedewasaanmu dengan menjaga tanggung jawabmu baik <o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> dari segi tindakan ataupun ucapan. Selamat berjuang <em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>nggeh”</span></em><o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'> <o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>Sebuah jawaban yang tidak spesifik tapi sedikit menenangkan. Bapak selalu seperti itu. Mengembalikan pencarian solusi untuk saya ke saya sendiri jika beliau merasa saya mampu. <em><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>Softdrink </span></em>saya aduk perlahan sembari membaca ulang setiap kata dari pesan bapak. Saya ulang pelan dan perlahan seiring minuman yang semakin menyusut di dalam gelas.<o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'><o:p> </o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'><o:p> </o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>By: <strong><span style='font-family:"Helvetica","sans-serif"'>Gunawan Wiyogo Siswantoro</span></strong><o:p></o:p></span></p><p style='margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:15.0pt;background:white;orphans: auto;widows: auto;-webkit-text-stroke-width: 0px;word-spacing:0px'><span style='font-size:10.5pt;font-family:"Helvetica","sans-serif";color:#333333'>Lembang, 25 November 2013<o:p></o:p></span></p></div>Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-40243588911291200422013-02-13T04:07:00.001-08:002020-09-08T10:35:25.160-07:00WayJika hati sendiri
<br>Berbagai alasan untuk berganti
<br>Alasan untuk melakukannya terijabah
<br>Indah jalan terberikan sebagai jawaban
<br>
<br>Yang tercantik terjebak ragu
<br>Kemampuan diri sulit diterima akal
<br>Terindah menjadi korban pendangkalan emosi
<br>Menjadikan surut motivasi hati
<br>
<br>Sabarku tak berbatas mencoba
<br>Hal yang utama bukanlah besaran fana
<br>Yang menjadi sulit termudahkan do'a
<br>Hanya kepadanya aku meminta
<br>
<br>Diistilahkan membunuh adalah terbaik daripada menyiksa
<br>Sampaikan saja kerinduan itu sebelum menjadi abu
<br>Ungkapkan saja tak perlu terderita
<br>Tuhan pasti menerima
<br>
<br>Show me all the way
<br>Give me all the life
<br>NLOP ( No Limit Of Patient )Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-68583462342750212842013-01-14T08:15:00.001-08:002020-09-08T10:35:36.862-07:00Harap<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO7Ggd76G7sZaVEuKqofSjeWTDIho4qagRLN59pb2T_xPmhc8yLHM5oxpEmqYfxyO6Pj7A4-TSVRzTWavRF0rabceCahNl-zOJJObzwLuYf0uj8XFKVnDo-QL90jeC8VXJJ8wZ5SyVO9I/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FaG9wZTEuanBn%253F%253D-731580"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO7Ggd76G7sZaVEuKqofSjeWTDIho4qagRLN59pb2T_xPmhc8yLHM5oxpEmqYfxyO6Pj7A4-TSVRzTWavRF0rabceCahNl-zOJJObzwLuYf0uj8XFKVnDo-QL90jeC8VXJJ8wZ5SyVO9I/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FaG9wZTEuanBn%253F%253D-731580" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5833339247787358098" /></a></p>Terkunci hati ini, hanya pikiran yg berjalan
<br>Tertembus hangat, nuansa hujan ibukota
<br>Tak membeku, tetapi mengeras membatu
<br>Dimanakah kehangatan yg sesungguhnya
<br>
<br>Mencari- cari tungku api kecil, yg hangat
<br>Tak terasa masuk ke dalam kobaran, yg membakar
<br>Apa yang berlebih tidak baik, untukku
<br>menunggu menghangat, memanas, membakar sampai jadi abu
<br>Tak terpakai lagi, tak usah lagi masuk dalam kobaran walau hanya mengeringkan badan
<br>
<br>Akulah pecundang sejati, berbohong diri
<br>Akulah orang yg kalah, tak sanggup menjaga lagi
<br>Akulah yg lemah, tak kuat membawa beban yang indah
<br>Akulah yg memaksa, menghadirkan kesakitan yg luar biasa
<br>Akulah yg bodoh, tak sanggup merumuskan apa yg terjadi
<br>Akulah yg tersesat, dalam hatimu yg mengharap
<br>SAM ( SR PFZ JK1- B )
<br>0877 8181 4904Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-15899012802931970712012-12-26T19:38:00.001-08:002012-12-26T19:38:53.245-08:00Habibie & AinunBismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
<br>
<br>Sebenarnya ini bukan tentang. kematianmu, bukan itu ...
<br>Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada
<br> pada akhirnya ...
<br>Dan kematian adalah sesuatu yang pasti ...
<br>Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu
<br>itu ...
<br>Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat ...
<br>Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat
<br>memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja,
<br>lalu rasanya mampu membuatku. menjadi nelangsa setengah
<br>mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa
<br>kosong melompong, hilang isi ...
<br>Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang
<br>berganti kemarau gersang ...
<br>Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan
<br>panjang ...
<br>Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis
<br>selama kau ada ...
<br>Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau
<br>di sini ...
<br>Mereka mengira aku lah kekasih yang. baik bagimu sayang ...
<br>tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku
<br>kekasih yang baik ...
<br>Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku
<br>adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku
<br>setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu
<br>mencintaimu seperti ini ...
<br>Selamat jalan ...
<br>Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya ...
<br>kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada ...
<br>selamat jalan sayang ...
<br>cahaya mataku, penyejuk jiwaku ...
<br>selamat jalan ...
<br>calon bidadari surgaku ...
<br>
<br>***Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh dan akhlak yg
<br>mulia, akan senantiasa bersemi, tak lekang karena sinar
<br>matahari dan tak luntur karena hujan dan tak akan putus
<br>karena walaupun ajal menjemput...
<br>SAM ( SR PFZ JK1- B )
<br>0877 8181 4904Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-37739608291709051342012-12-19T04:26:00.001-08:002012-12-19T04:26:32.232-08:00Mario Teguh ( Jawa Timur'an )Pak Mario, awakmu iku kakean ngomong, gak ono' buktine. Sampean iku wis dadi opo? <p>He he … iyo, aku dhurung dadi opo-opo.<p>Lha iyo, opo sing wis kok buktino?<p>Gak ono. Aku yo wis koyo' biyen ae, mrona mrono ngomong thok.<p>Mangkane, ojo' ngomong ae, dadio koyo' aku. Aku wis dadi uwong.<p>Podho.<p>Tapi aku sa'iki sik tetep mlarat.<p>Podho.<p>Mbujuk!<p>Lho, aku lak dhurung mbuktino opo-opo?<p>Lha kok iso mlebhu tivi?<p>Iku gak sengojo.<p>Gak sengojo, khok keto'e sogih?<p>Keto'e ae.<p>Ancene awakmu iki pinter ngomong.<p>Lha wis gaweane.<p>Enak awakmu iki, ngomong thok dibayar.<p>Lha iyo iku?<p>Lek ngomong ae aku yo iso!<p>Lha iyo, ngomongo.<p>Tapi sing kate mbayar aku sopo?<p>Lha iyo iku?<p>Lho, sampean ojok ngono?<p>Ngono opo?<p>Sing kate mbayar aku sopo?<p>Embuh! Kartolo mbe'e.<p>Lha Kartolo kate mbayar aku prio?<p>Mbuh?! Tako'o dhewe.<p>Opo kiro-kiro dhe'e gelem mbayar aku?<p>Mbuh. Lha awakmu kate ngomong opo sing iso dibayar Kartolo?<p>Lha iyo, aku enake ngomong opo?<p>Mbuh. Sing ngomong aku ngomong thok lak awakmu?<p>Mmm … opo aku tak Ngremo ae?<p>Ooooh … Kartolo wis pinter, nggak perlu awakmu.<p>Mmm … ngomong opo yo enake?<p>Wis, ngene ae … Aku kate lungo karo bojoku, rodo' suwe … awakmu gelem nggak – nggantekno aku nang Metro TV.<p>Nyaopo?<p>Ngomong ndik Golden Ways, nggantekno aku.<p>Lho, lha terus aku ngomong opo?<p>Opo ae! Gampang kok. Njeplak'o sak karepmu gak popo, wong awakmu yo iso ngomong kok?!<p>Mati aku! Ngomong opo? Sing nontok awakmu nang tivi iku kiro-kiro piro? <p>Yo nggak tentu. Iso sepuloh yuto, iso telung puloh, … pokok'e total kiro-kiro pitung puloh yuto.<p>Itu uwong kabeh?<p>Yooo … onok sing uwong, koyo' uwong, koyo' codot, koyo' awakmu. Macem-macem lah!<p>Waduh! Aku ngomong opo?<p>Tenang ae bro! awakmu wis suwe iso ngomong. Lak awakmu dhewe sing ngomong aku isone ngomong thok?<p>Waduuh .. iki wis teles sualku iki.<p>Ngompol tah sampean?<p>Nggak, tapi mbrebes mili ndik ngisor iki.<p>He he … awakmu iki lucu Cak! Wis, muliho kono, anakmu wis nggoleki ebese'<p>Yo wis, assalamualaikum­!<p>Wa'alaikumussal­aam!<p>Mario Teguh – Loving you all as always<br>
<br>NLOP ( No Limit Of Patient )Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-19169712295839447022012-12-12T06:40:00.001-08:002012-12-12T06:40:32.262-08:00New ConceptJust the night and the creator know me...
<br>Just want to share the deepest of the heart about a man..
<br>Just for this day I feel weakness..
<br>Just the hidayah, listened by my ear, proccessing on my mind, make a hole in my hearth..
<br>
<br>I am not a superman, I am not a hero
<br>I am not a leader, I am not a boss'er
<br>I am not clever, I am a stupid one
<br>I am weak, Not too strong
<br>
<br>Crying Flash back the past tense
<br>Thinking what are being happend present tense
<br>Focussing what the next step future tense
<br>
<br>"Ya Rabb.. Enter my soul to your heaven, because your RAHMAN and RAHIM"
<br>
<br>Amin
<br>NLOP ( No Limit Of Patient )Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-21267237632797733862012-12-04T18:53:00.001-08:002020-09-08T10:36:06.807-07:00Bayang- Bayang[00:09.08] Saat kuterlena Dalam buaian mimpi
<br>[00:44.93] Kucoba tuk menghalau Rasa cinta yang pernah ada
<br>[00:53.69] Semakin kuterbawa Oleh pesona dirimu
<br>[01:02.50]
<br>[01:04.16] Saat kuterjaga Dalam hayalan semu
<br>[01:23.25] Kucoba tuk meraih Angan yang mengusik mimpiku
<br>[01:31.66] Tapi ku tak berdaya
<br>[01:37.66]
<br>[01:38.71] Bayang bayangmu kasih
<br>[01:42.50] Slalu hadir dalam gelisahku
<br>[01:47.60] Nada nada asmara
<br>[01:50.46] Kan terhilang sekilas kau ada
<br>[01:55.78] Bayang bayangmu kasih
<br>[01:58.81] Mewarnai asa dalam duka
<br>[02:03.43] Nada nada asmara
<br>[02:06.78] Kan terhilang sekejap kau lepas
<br>[02:14.85]
<br>[02:29.81] Saat ku terbayang Wajah anggun angkuhmu
<br>[02:48.89] Kucoba tuk menjauh Saat - saat dekat denganmu
<br>[02:55.93] Melupakan dirimu
<br>[03:01.55]
<br>[03:02.68] Bayang bayangmu kasih
<br>[03:06.34] Slalu hadir dalam gelisahku
<br>[03:11.19] Nada nada asmara
<br>[03:14.25] Kan terhilang sekilas kau ada
<br>[03:19.82] Bayang bayangmu kasih
<br>[03:23.06] Mewarnai asa dalam duka
<br>[03:27.65] Nada nada asmara
<br>[03:30.57] Kan terhilang sekejap kau lepas
<br>[03:35.11]
<br>[03:37.49] Bayang-bayang slalu ada
<br>[03:39.83] Ketika kupejamkan mataku
<br>
<br>NLOP ( No Limit Of Patient )Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-67357389300892512712012-11-30T02:09:00.001-08:002020-09-08T10:36:06.808-07:00Prison of LoveAku terdiam sendiri<br />
Memanjakan mata oleh kesepian hati<br />
Dikerudungi oleh rasa tak berbekas<br />
Menginginkan siapa yang pantas<br />
<br />
Setiap diri terlindungi<br />
Rasa tegar tanpa tangis<br />
Akan memberikan dampak emosi jiwa yang sederhana<br />
Tiap insan pasti punya<br />
<br />
Gelap malam sangat pekat<br />
Menghitam silau mengajak mata terpulas<br />
Hampir sinar terpancar redup<br />
Sore hari telah datang memaksa surya sang bulan datang<br />
<br />
Venus mencerah berani tampil walau gelap disekitarnya<br />
Mencoba tersenyum terang berharap yang mencarinya datang<br />
Mengabulkan kebahagian diri yang sedang sakit dan tersakiti luka yang mungkin terlupa, yang mungkin termaafkan.<br />
Berharap yang terbaik akan datang ikhlas menghampiri<br />
<br />
Ikhlaskan saja semua<br />
Biarkan saja semua<br />
Hadapi saja semua<br />
Sabar saja semua<br />
<br />
just for me, not for cell ( prison of love )Samsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-12182859824091382642012-11-20T05:36:00.001-08:002020-09-08T10:36:06.807-07:00Suara alam tak pernah berbohong, bukan mistis tapi realistis...
<br>
<br>Ini bukan untuk para selebritis, untuk semua yang sedang menggunakan emosi jiwa yang tak berguna...
<br>
<br>Logika cinta adalah pengorbanan, memaafkan, kesabaran yg tiada batas...
<br>Pesimistis dikala komitmen memudarkan semangat...
<br>
<br>Hanya bisa mengucap plan apa yang akan dilakukan, berniat yang esa memberikan jalan untuk kedepannya...
<br>
<br>Hari ini adalah realita kehidupan, tak perlu menangis meratapi apa yang telah diperbincangkan, terkesan sadis namun itulah jalan. Agar menjadi orang gila yang seakan tahu segalanya namun dipandang hina...
<br>
<br>Hidup dalam dunia tak selamanya indah, rasa sakit pasti ada, tersenyum dalam lamunan sadar ataupun igauan...
<br>
<br>Seberapapun pahitnya harus terungkapkan,
<br>Entah untuk apa...
<br>Entak untuk siapa...
<br>Entah untuk dimana...
<br>
<br>Melamun sajalah, memikirkan besok...
<br>Berfikiran, apa yang kita lakukan esok, agar ada kopi untuk kita seruput...
<br>
<br>Ide cemerlang = ide gila = jalani saja
<br>Pada dasarnya kita semua adalah manusia gila...
<br>
<br>WahanaHope 20112012#cool#underCHEERYtree
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-54384487776773478842012-10-29T20:03:00.001-07:002020-09-08T10:36:06.808-07:00Inilah cintaYa Allah jika aku menikmati cinta kekasih-MU,janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu......
<br>
<br>Ya Allah jika Kau halalkan aku merindui kekasih-MU,jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu...
<br>
<br>Ya Allah engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada- Mu,telah berjumpa dalam ketaatan kepada-MU, telah bersatu dalam dakwah kepada- MU,telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka kukuhkanlah ya Allah ikatannya, kekalkanlah cintanya,tunjukkanlah jalannya, penuhilah hati-hati ini dengan nur -MU yang tiada pernah pudar,lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan kepada-MU dan keindahan bertawakkal di jalan MU..
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-50936592254078207672012-10-29T09:41:00.001-07:002020-09-08T10:36:06.807-07:00Do'a malam iniMalam ini, bisikkanlah dalam doamu ….
<br>
<br>Tuhanku Yang Maha Pengasih,
<br>
<br>Tabahkanlah hatiku yang sedang rapuh ini,
<br>untuk tetap meyakini yang kutahu sebagai yang benar,
<br>untuk ikhlas melakukan yang kutahu harus kulakukan,
<br>untuk sabar menghadapi orang-orang yang sulit,
<br>dan untuk tegar melampaui masalah,
<br>agar aku sampai di padang pembahagiaanku.
<br>
<br>Tuhanku,
<br>
<br>Hatiku yang letih ini rindu istirahat dalam kedamaian.
<br>
<br>Sayangilah aku.
<br>
<br>Bangunkanlah aku esok pagi sebagai jiwa baik
<br>yang Kau indahkan rezeki dan cintanya.
<br>
<br>Aamiin
<br>
<br>
<br>Mohon jangan lupa untuk menyertakan 'Aamiin' dari Anda, agar nama indah Anda disertakan dalam daftar penerima berkah jawaban dari doa bersama kita malam ini.
<br>
<br>Dan di malam yang indah ini, sampaikanlah juga doa yang khusus bagi keadaan Anda saat ini, agar kami semua dapat turut mengaminkannya.
<br>
<br>Semoga Tuhan menguatkan kehidupan kita dengan cinta yang setia dan rezeki yang penuh berkah.
<br>
<br>Aamiin
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-33912364419409496782012-10-16T18:41:00.001-07:002012-10-16T18:41:48.710-07:00Nasihat KuburLihat kubur Luangkan waktu hanya 2 menit aja buat bacanya :
<br>
<br>Nasihat Kubur:
<br>1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD
<br>
<br>2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHMI.
<br>
<br>3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN.
<br>
<br>4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SHODAQOH,
<br>
<br>5). Aku yg menjepitmu hingga hancur bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dg SHALAT
<br>
<br>6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dg PUASA..
<br>
<br>7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat "LAILAHAILALLAH"...
<br>
<br>Kirim ВВМ™ ✉ ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
<br>Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
<br>Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
<br>Saat kamu membacanya, ia gelisah.
<br>Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
<br>Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
<br>Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke total, jantungan n hancur !!
<br>Ketika anda ingin menyebarkan BBm ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
<br>
<br>
<br>SYETAN TERUS BISIKIN >=)
<br>"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH ÐÍ SEBARIN, g penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan di baca koq"...
<br>
<br>SEKECIL apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat.
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-38603374762440218972012-10-01T12:16:00.001-07:002012-10-01T12:16:28.892-07:00Gendong Aku Sampai Ajalku Tiba<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp8wPhSnjUruStrq9Aa1wAxWFrOrc3swDLQVzoAjCmy-l-vJetk22yxGctU35IAiwbwpuousT3IzRQDvSnccBiJ2KyLe3YfXsoxCKy3wSwf78SvIZfPfUCyligOpX-EYZNXIG-E16Dzvk/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FU2NyZWVuXzIwMTIxMDAyXzAyMTA0NS5qcGc%253D%253F%253D-788892"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp8wPhSnjUruStrq9Aa1wAxWFrOrc3swDLQVzoAjCmy-l-vJetk22yxGctU35IAiwbwpuousT3IzRQDvSnccBiJ2KyLe3YfXsoxCKy3wSwf78SvIZfPfUCyligOpX-EYZNXIG-E16Dzvk/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FU2NyZWVuXzIwMTIxMDAyXzAyMTA0NS5qcGc%253D%253F%253D-788892" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5794421936308434162" /></a></p>Suatu malam ketika aku kembali ke rumah, istriku menghidangkan makan malam untukku. Sambil memegang tangannya aku berkata, "Saya ingin mengatakan sesuatu kepadamu." Istriku lalu duduk di samping sambil menemaniku menikmati makan malam dengan tenang. Tiba-tiba aku tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Kata-kata rasanya berat keluar dari mulutku.<p>Aku ingin sebuah perceraian di antara kami, karena itu aku beranikan diriku. Nampaknya dia tidak terganggu sama sekali dengan pembicaraanku, dia malah balik bertanya kepadaku dengan tenang, "Mengapa?" Aku menolak menjawabnya, ini membuatnya sungguh marah kepadaku. Malam itu kami tidak saling bertegur sapa. Dia terus menangis dan menangis. Aku tahu bahwa dia ingin tahu alasan di balik keinginanku untuk bercerai.<p>Dengan sebuah rasa bersalah yang dalam, aku membuat sebuah pernyataan persetujuan untuk bercerai dan dia dapat memiliki rumah kami, mobil, dan 30% dari keuntungan perusahaan kami. Dia sungguh marah dan merobek kertas itu. Wanita yang telah menghabiskan 10 tahun hidupnya bersamaku itu telah menjadi orang yang asing di hatiku. Aku minta maaf kepadanya karena dia telah membuang waktunya 10 tahun bersamaku, untuk semua usaha dan energi yang diberikan kepadaku, tapi aku tidak dapat menarik kembali apa yang telah kukatakan kepada Jane, wanita simpananku, bahwa aku sungguh mencintainya. Istriku menangis lagi. Bagiku tangisannya sekarang tidak berarti apa-apa lagi. Keinginanku untuk bercerai telah bulat.<p>Hari berikutnya, ketika aku kembali ke rumah sedikit larut, kutemukan dia sedang menulis sesuatu di atas meja di ruang tidur kami. Aku tidak makan malam tapi langsung pergi tidur karena ngantuk yang tak tertahankan akibat rasa capai sesudah seharian bertemu dengan Jane. Ketika terbangun, kulihat dia masih duduk di samping meja itu sambil melanjutkan tulisannya. Aku tidak menghiraukannya dan kembali meneruskan tidurku.<p>Pagi harinya, dia menyerahkan syarat-syarat perceraian yang telah ditulisnya sejak semalam kepadaku. Dia tidak menginginkan sesuatupun dariku, tetapi hanya membutuhkan waktu sebulan sebelum perceraian. Dia memintaku dalam sebulan itu, kami berdua harus berjuang untuk hidup normal layaknya suami istri. Alasannya sangat sederhana. Putra kami akan menjalani ujian dalam bulan itu sehingga dia tidak ingin mengganggunya dengan rencana perceraian kami. Selain itu, dia juga meminta agar aku harus menggendongnya sambil mengenang kembali saat pesta pernikahan kami. Dia memintaku untuk menggendongnya selama sebulan itu dari kamar tidur sampai muka depan pintu setiap pagi.<p>Aku pikir dia sudah gila. Akan tetapi, biarlah kucoba untuk membuat hari-hari terakhir kami menjadi indah demi perceraian yang kuinginkan, aku pun menyetujui syarat-syarat yang dia berikan. Aku menceritakan kepada Jane tentang hal itu. Jane tertawa terbahak-bahak mendengarnya. "Terserah saja apa yang menjadi tuntutannya tapi yang pasti dia akan menghadapi perceraian yang telah kita rencanakan," kata Jane.<p>Ada rasa kaku saat menggendongnya untuk pertama kali, karena kami memang tak pernah lagi melakukan hubungan suami istri belakangan ini. Putra kami melihatnya dan bertepuk tangan di belakang kami. "Wow, papa sedang menggendong mama." Sambil memelukku dengan erat, istriku berkata, "Jangan beritahukan perceraian ini kepada putra kita." Aku menurunkannya di depan pintu. Dia lalu pergi ke depan rumah untuk menunggu bus yang akan membawanya ke tempat kerjanya, sedangkan aku mengendarai mobil sendirian ke kantorku.<p>Pada hari kedua, kami berdua melakukannya dengan lebih mudah. Dia merapat melekat erat di dadaku. Aku dapat mencium dan merasakan keharuman tubuhnya. Aku menyadari bahwa aku tidak memperhatikan wanita ini dengan seksama untuk waktu yang agak lama. Aku menyadari bahwa dia tidak muda seperti dulu lagi, ada bintik-bintik kecil di wajahnya, rambutnya pun sudah mulai beruban. Namun entah kenapa, hal itu membuatku mengingat bagaimana pernikahan kami dulu.<p>Pada hari keempat, ketika aku menggendongnya, aku mulai merasakan kedekatan. Inilah wanita yang telah memberi dan mengorbankan 10 tahun kehidupannya untukku. Pada hari keenam dan ketujuh, aku mulai menyadari bahwa kedekatan kami sebagai suami istri mulai tumbuh kembali di hatiku. Aku tentu tidak mengatakan perasaan ini kepada Jane.<p>Suatu hari, aku memperhatikan dia sedang memilih pakaian yang hendak dia kenakan. Dia mencoba beberapa darinya tapi tidak menemukan satu pun yang cocok untuknya. Dia sedikit mengeluh, "Semua pakaianku terasa terlalu besar untuk tubuhku sekarang." Aku mulai menyadari bahwa dia semakin kurus dan itulah sebabnya kenapa aku dapat dengan mudah menggendongnya. Aku menyadari bahwa dia telah memendam banyak luka dan kepahitan hidup di hatinya. Aku lalu mengulurkan tanganku dan menyentuh kepalanya.<p>Tiba-tiba putra kami muncul dan berkata," Papa, sekarang saatnya untuk menggendong dan membawa mama." Bagi putraku, melihatku menggendong dan membawa mamanya menjadi peristiwa yang penting dalam hidupnya. Istriku mendekati putra kami dan memeluk erat tubuhnya penuh keharuan. Aku memalingkan wajahku dari peristiwa yang bisa mempengaruhi dan mengubah keputusanku untuk bercerai.<p>Aku lalu mengangkatnya dengan kedua tanganku, berjalan dari kamar tidur kami, melalui ruang santai sampai ke pintu depan. Tangannya melingkar erat di leherku dengan lembut dan sangat romantis layaknya suami istri yang harmonis. Aku pun memeluk erat tubuhnya, seperti momen hari pernikahan kami 10 tahun yang lalu. Akan tetapi tubuhnya yang sekarang ringan membuatku sedih.<p>Pada hari terakhir, aku menggendongnya dengan kedua lenganku. Aku susah bergerak meski cuma selangkah ke depan. Putra kami telah pergi ke sekolah. Aku memeluknya erat sambil berkata, "Aku tidak pernah memperhatikan selama ini hidup pernikahan kita telah kehilangan keintiman satu dengan yang lain."<p>Aku mengendarai sendiri kendaraan ke kantorku, mampir ke tempat Jane. Melompat keluar dari mobilku tanpa mengunci pintunya. Begitu cepatnya karena aku takut jangan sampai ada sesuatu yang membuatku mengubah pikiranku. Aku naik ke lantai atas. Jane membuka pintu dan aku langsung berkata padanya. "Maaf Jane, aku tidak ingin menceraikan istriku."<p>Jane memandangku penuh tanda tanya bercampur keheranan dan kemudian menyentuh dahiku dengan jarinya. Aku mengelak dan berkata, "Maaf Jane, aku tidak akan bercerai. Hidup perkawinanku terasa membosankan karena dia dan aku tidak memaknai setiap momen kehidupan kami, bukan karena kami tidak saling mencintai satu sama lain. Sekarang aku menyadari sejak aku menggendongnya sebagai syaratnya itu, aku ingin terus menggendongnya sampai hari kematian kami." <p>Jane sangat kaget mendengar jawabanku. Dia menamparku dan kemudian membanting pintu dengan keras. Aku tidak menghiraukannya. Aku menuruni tangga dan mengendarai mobilku pergi menjauhinya. Aku singgah di sebuah toko bunga di sepanjang jalan itu, aku memesan bunga untuk istriku. Gadis penjual bunga bertanya apa yang harus kutulis di kartunya. Aku tersenyum dan menulis, "Aku akan menggendongmu setiap pagi sampai kematian menjemput."<p>Petang hari ketika aku tiba di rumah, dengan bunga di tanganku, sebuah senyum menghias wajahku. Aku berlari hanya untuk bertemu dengan istriku dan menyerahkan bunga itu sambil merangkulnya untuk memulai sesuatu yang baru dalam perkawinan kami. Tapi apa yang kutemukan? Istriku telah meninggal di atas tempat tidur yang telah kami tempati bersama 10 tahun pernikahan kami.<p>Aku baru tahu kalau istriku selama ini berjuang melawan kanker ganas yang telah menyerangnya berbulan-bulan tanpa pengetahuanku karena kesibukanku menjalin hubungan asmara dengan Jane. Istriku tahu bahwa dia akan meninggal dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun begitu, dia ingin menyelamatkanku dari pandangan negatif yang mungkin lahir dari putra kami karena aku menginginkan perceraian, karena reaksi kebodohanku sebagai seorang suami dan ayah, untuk menceraikan wanita yang telah berkorban selama sepuluh tahun yang mempertahankan pernikahan kami dan demi putra kami.<p>Betapa berharganya sebuah pernikahan saat kita bisa melihat atau mengingat apa yang membuatnya berharga. Ingat ketika dulu perjuangan yang harus dilakukan, ingat tentang kejadian-kejadian yang telah terjadi di antara kalian, ingat juga tentang janji pernikahan yang telah dikatakan. Semuanya itu harusnya hanya berakhir saat maut memisahkan.<p>------------------------------- You Promise and i Promise .---------------------------------<p>Sekecil apapun dari peristiwa atau hal dalam hidup sangat mempengaruhi hubungan kita. Itu bukan tergantung pada uang di bank, mobil atau kekayaan apapun namanya. Semuanya ini bisa menciptakan peluang untuk menggapai kebahagiaan tapi sangat pasti bahwa mereka tidak bisa memberikan kebahagiaan itu dari diri mereka sendiri. Suami-istrilah yang harus saling memberi demi kebahagiaan itu.<p>Karena itu, selalu dan selamanya jadilah teman bagi pasanganmu dan buatlah hal-hal yang kecil untuknya yang dapat membangun dan memperkuat hubungan dan keakraban di dalam hidup perkawinanmu. Milikilah sebuah perkawinan yang bahagia. Kamu pasti bisa mendapatkannya. <p>Jika engkau tidak ingin berbagi/share cerita ini, pasti tidak akan terjadi sesuatu padamu di hari-hari hidupmu.<p>Akan tetapi, jika engkau mau berbagi/share cerita ini kepada saudara, sahabat atau kenalanmu. Maka ada kemungkinan, engkau dapat menyelamatkan perkawinan orang lain, terutama mereka yang sedang mengalami masalah dalam pernikahan mereka. Semoga demikianlah adanya. <p>Ditulis Ulang & Diedit Oleh: SLie<p>=================================<p>"SL-Books"
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-55576553327041201772012-09-28T18:44:00.001-07:002012-09-28T18:44:24.408-07:00Ini berharga<p class="mobile-photo"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0sZKEc325rlPcZH5ZiwkSVVOpK9Jcqb81ccphLjmg85c7GacF-fI8fdhJ8OqXeBZ1h-CBy8wi_rPSXqObsk9vj4TI9wxvhAuZ8IUzzCjTM_Llqwg0zZJL-YGAH1v5eyWPSJ965MOezg/s1600/%253D%253Futf-8%253FB%253FU2NyZWVuXzIwMTIwOTI5XzA4MzkyMC5qcGc%253D%253F%253D-764408"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip0sZKEc325rlPcZH5ZiwkSVVOpK9Jcqb81ccphLjmg85c7GacF-fI8fdhJ8OqXeBZ1h-CBy8wi_rPSXqObsk9vj4TI9wxvhAuZ8IUzzCjTM_Llqwg0zZJL-YGAH1v5eyWPSJ965MOezg/s320/%253D%253Futf-8%253FB%253FU2NyZWVuXzIwMTIwOTI5XzA4MzkyMC5qcGc%253D%253F%253D-764408" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5793408649973960770" /></a></p>Tiba di penghujung bulan
<br>Lamunan teralihkan
<br>Bersama debu jalanan
<br>Ku menguat, ku mengisak
<br>
<br>Andaikan saja
<br>Jika tanpa rasa
<br>Mau jadi apa kita
<br>Manusia tanpa hati, tak khan tersakiti
<br>
<br>Janganlah berkata ramai
<br>Tak tega terdengar
<br>Hanya aku mengerti
<br>Dari senyummu saja, sayang
<br>
<br>Belajarlah kasih
<br>Cara berteman yang sekarang
<br>Dulu biarkan, jangan dipandang
<br>Apalagi dirasa, kututupi diammu dengan senyumku cinta
<br>
<br>Raga dan sukma tak pantas ada
<br>Jika hanya diguna, tak belajar
<br>Mengertilah dunia ini hanya sandiwara
<br>Carilah yang secantik bidadari
<br>Itu ilmu
<br>
<br>Sabar Sabar
<br>Cinta Sayang
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-25222716139886160962012-09-27T00:54:00.001-07:002012-09-27T00:54:11.405-07:00Psikologi Anak1. Ibu/Ayah, jangan risau apa yg belum bisa kulakukan, lihatlah apa yg sudah bisa kulakukan, lihatlah lebih banyak kelebihanku......
<br>
<br>2. Ibu/Ayah aku memang belum bisa berhitung, tapi lihatlah aku bisa beryanyi & selalu tersenyum ceria..
<br>
<br>3. Ibu/Ayah, jangan keluhkan aku tidak bisa diam, lihatlah energiku ini, bukankah kalau aku jadi pemimpin aku butuh energi sebesar ini
<br>
<br>4. Ibu/Ayah jangan kau bandingkan aku dengan anak lain, lihatlah aku tidak pernah membandingkanmu dengan orang tua yg lain, aku hanya satu
<br>
<br>5. Ibu/Ayah, jangan bosan dengan pertanyaan2ku, lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tau...
<br>
<br>6. Ibu/Ayah jangan bentak2 aku, lihatlah aku punya perasaan, seperti engkau juga memilikinya, aku sedang belajar memperlakukanmu kelak...
<br>
<br>7. Ibu/Ayah, jangan ancam2 aku, seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain, lihatlah aku sedang belajar memahami keinginanmu
<br>
<br>8. Ibu/Ayah, jangan lihat nilaiku yang rata2 atau biasa saja, lihatlah aku mengerjakannya dengan jujur lihatlah aku sudah berusaha
<br>
<br>9. Ibu/Ayah, aku memang belum bisa membaca, namun lihatlah aku bisa bercerita, pada saatnya aku akan bisa, aku butuh engkau percaya..
<br>
<br>10. Ibu/Ayah, aku memang kurang mengerti Matematika, tapi lihatlah aku suka berdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu..
<br>
<br>11. Ibu/Ayah, aku memang banyak kekurangan, tapi aku juga punya kelebihan, bantu aku, agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama..
<br>
<br>12. Ibu/Ayah, hubungan kita sepanjang Zaman, bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bagaimana engkau mengenalku...
<br>
<br>13. Ibu/Ayah, aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik, ajari aku dengan melihat yang terbaik dariku, sehingga aku bangga menyebut Namamu ..
<br>
<br>14. Ibu/Ayah, semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku
<br>
<br>Semoga bermanfaat...
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-73643054795319261052012-09-15T07:15:00.001-07:002012-09-15T07:15:34.550-07:00Kanai says ( Maafkan Sujhin )Dia datang setiap malam tanpa salam. Bersemayam di palung hati terdalam. Bermalam di setiap sendi tulang rusukku. Bersembunyi dalam relung rindu.
<br>
<br>
<br>Dijadikan begitu indah makhluk Tuhan yang teramat rupawan.
<br>Menggetarkan jiwa. Mengusik hati. Menggoda rasa. Menguasai angan, fikiran, ilusi & daya imajinasi.
<br>
<br>
<br>Ya Robb..
<br>Tapi kenapa hanya aku yang seperti ini? Kenapa dia tidak? Kenapa dia biasa-biasa saja?
<br>Dia menjalani hidupnya dengan normal, sedangkan aku di sini hampir gila karena mencinta. Sekarat karena terpesona & tak pernah sedikitpun berhenti memikirkannya
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9103397320047213412.post-32208593771369996162012-08-29T04:30:00.001-07:002012-08-29T04:30:11.355-07:00First AID HEARTH ATTACK</3 PERTOLONGAN PERTAMA JIKA TERJADI SERANGAN JANTUNG </3
<br>
<br>Setelah Anda sibuk kerja seharian dan sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil/kendaraan sendirian. Tiba-tiba Anda merasakan sakit yang sangat di dada & mulai menjalar ke lengan, dagu. Tapi jarak ke RS terdekat kira-kira masih 5 km, lebih celakanya lagi Anda tidak tahu, apakah Anda mampu bertahan sampai sejauh itu?
<br>
<br>Saat sendirian, terkena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?
<br>
<br>Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai waktu 10 detik untuk selamat dari maut. Setelah itu akan hilang kesadaran & pingsan.
<br>
<br>Jika sekitarnya tidak ada orang memberi pertolongan pertama, penderita harus memanfaatkan 10 detik yang singkat ini berusaha untuk menolong dirinya sendiri.
<br>
<br>Harus Bagaimana?
<br>
<br>Jawabannya:
<br>
<br>1. Jangan panik,
<br>2. Berusaha berbatuk terus sekuat tenaga.
<br>3. Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas sedalam dalamnya dan berbatuk sekuat kuatnya, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada.
<br>4. Setiap selang 2 detik, Anda harus tarik nafas & berbatuk lagi, hingga pertolongan tiba atau kalau merasa denyut jantung sudah normal, silahkan istirahat dulu.
<br>
<br>Apa tujuannya?
<br>
<br>Tujuan tarik nafas adalah untuk memasukkan Oksigen ke dalam paru paru.
<br>Tujuan batuk adalah untuk menekan jantung agar aliran darah bersirkulasi.
<br>
<br>Pertolongan pertama cara ini dimaksud, agar penderita mempunyai kesempatan untuk ke Rumah Sakit.
<br>
<br>*Di informasikan oleh:
<br>Article published on No.20 of Journal of General Hospital Rochester
<br>
<br>NB: Jangan dikira jika berumur kurang dari 30 tidak mungkin terkena serangan jantung!!
<br>
<br>Just Info, Kadar Normal :
<br>- Gula Darah : 70-120
<br>- Asam Urat :
<br> Lk" : 3,5-7, Pr : 2,6-6
<br>- Kolestrol : 160-200
<br>
<br>Anda peduli ?
<br>Silahkan di share untuk teman & kerabat anda. Siapa tahu dengan menyebarluaskan info ini Anda menyelamatkan 1 nyawa
<br>
<br>Tanggapan anda sangat berharga
<br>Sent from my BlackBerry® smartphone lawasSamsudin arek majapahithttp://www.blogger.com/profile/01625734746562099210noreply@blogger.com0