15 September 2012

Kanai says ( Maafkan Sujhin )

Dia datang setiap malam tanpa salam. Bersemayam di palung hati terdalam. Bermalam di setiap sendi tulang rusukku. Bersembunyi dalam relung rindu.


Dijadikan begitu indah makhluk Tuhan yang teramat rupawan.
Menggetarkan jiwa. Mengusik hati. Menggoda rasa. Menguasai angan, fikiran, ilusi & daya imajinasi.


Ya Robb..
Tapi kenapa hanya aku yang seperti ini? Kenapa dia tidak? Kenapa dia biasa-biasa saja?
Dia menjalani hidupnya dengan normal, sedangkan aku di sini hampir gila karena mencinta. Sekarat karena terpesona & tak pernah sedikitpun berhenti memikirkannya
Sent from my BlackBerry® smartphone lawas

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentar anda pada BLOG milik aku