14 January 2013

Harap

Terkunci hati ini, hanya pikiran yg berjalan
Tertembus hangat, nuansa hujan ibukota
Tak membeku, tetapi mengeras membatu
Dimanakah kehangatan yg sesungguhnya

Mencari- cari tungku api kecil, yg hangat
Tak terasa masuk ke dalam kobaran, yg membakar
Apa yang berlebih tidak baik, untukku
menunggu menghangat, memanas, membakar sampai jadi abu
Tak terpakai lagi, tak usah lagi masuk dalam kobaran walau hanya mengeringkan badan

Akulah pecundang sejati, berbohong diri
Akulah orang yg kalah, tak sanggup menjaga lagi
Akulah yg lemah, tak kuat membawa beban yang indah
Akulah yg memaksa, menghadirkan kesakitan yg luar biasa
Akulah yg bodoh, tak sanggup merumuskan apa yg terjadi
Akulah yg tersesat, dalam hatimu yg mengharap
SAM ( SR PFZ JK1- B )
0877 8181 4904

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentar anda pada BLOG milik aku