pemenuhan kebutuhan, kejelasan perhitungan telah diabaikan, tak sempat olehnya melihat penderitaan kita, kita sengsara hidup menggelandang di samping- samping jalan ibukota. Ketakutan menjadi tameng utama pengabaian terhadap pejuang, pembela kemajuan.
Masihkah engkau tega ya tuan?
Merampas hak- hak ayah yang berkeluarga!
Meminta upeti- upeti dari yang selama mengabdi!
Melempar amarah kepada bawahan, yang terbawah, yang tersengsara.
Kami telah termaki, telah terhina, terinjak . . .
NLOP tech Sent using Se Z310i
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas komentar anda pada BLOG milik aku