19 February 2010

Berproses lagi

Memungut sisa uang indonesia, dari rakusnya penguasa pengusaha. Apapun segala dilakukan sang juragan demi mendapatkan pertumbuhan terdepan. Tak layak lagi
pemenuhan kebutuhan, kejelasan perhitungan telah diabaikan, tak sempat olehnya melihat penderitaan kita, kita sengsara hidup menggelandang di samping- samping jalan ibukota. Ketakutan menjadi tameng utama pengabaian terhadap pejuang, pembela kemajuan.

Masihkah engkau tega ya tuan?
Merampas hak- hak ayah yang berkeluarga!
Meminta upeti- upeti dari yang selama mengabdi!
Melempar amarah kepada bawahan, yang terbawah, yang tersengsara.

Kami telah termaki, telah terhina, terinjak . . .

NLOP tech
Sent using Se Z310i

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentar anda pada BLOG milik aku